Masalah Terpecahkan:
Kali ini berbagi satu kasus klasik Crane mana yang harus saya pilih tentang Overhead Crane dan Gantry Crane yang digunakan dalam ruangan.
Kami menerima pertanyaan tentang crane dari Klien dari Argentina, yang berencana menggunakan crane di bengkelnya. Tapi tidak tahu crane mana yang cocok.
Masalah yang kami temui selama proyek ini:
- Tidak ada pilar yang menopang crane di bengkelnya
- Ketinggian bengkel yang jelas terbatas mengingat permintaan klien ketinggian angkat.
- 3. Kecepatan angkat & perjalanan: kecepatan ganda dan Kecepatan VVVF
Solusi yang kami berikan:
- Soal masalah tidak adanya pilar, kami merekomendasikan dua model crane, EOT Crane dan Gantry Crane
- EOT Crane: membangun pilar untuk menopang crane (membutuhkan pondasi)
- Gantry crane: crane memiliki kaki penyangga, tidak perlu membangun pilar.
- Kami mengadopsi kerekan listrik tipe ruang kepala rendah, kerekan tipe ini akan berjalan di atas gelagar utama dan dapat secara efektif meningkatkan ketinggian pengangkatan.
- Kami mengadopsi kerekan kecepatan ganda dengan dua motor pengangkat untuk mewujudkan kecepatan pengangkatan ganda, dan mengadopsi Konverter Yaskawa untuk mewujudkan kecepatan frekuensi.
Hasil:
- Klien tidak ingin merusak lantai betonnya untuk meletakkan pondasi bagi pilar bangunan. Apalagi karena jarak tempuh crane yang lama, maka biaya EOT Crane lebih tinggi dibandingkan dengan gantry crane. Klien akhirnya menyetujui derek gantry.
- 2. Selesaikan proyek sesuai anggaran dan derek serta layanan kami mendapat pujian dari klien.